Skip to main content

HokBen Drive Thru Banjarbaru, Pertama Di Kalimantan

Wisata Keluarga Kebun Teh Wonosari, Arjuna Geopark

 

Wisata Keluarga Ramah Anak, Kebun Teh Wonosari
Lawang - Jawa Timur

    Beberapa bulan lalu, alhamdulillah keluarga kami dapat rezeki lagi untuk bertandang ke Jawa timur dalam rangka wisuda untuk menyelesaikan studi saya di kampus ITS, Surabaya. Untuk menghemat budget, kami ke Surabaya dengan menggunakan kapal laut karena kami membawa serta mobil kami untuk traveling, daripada harus rental mobil.

    Namanya naik kapal laut, lamanya perjalanan kadang sulit di prediksi sesuai gelombangnya. Alhamdulillah kami tiba lebih cepat dari prediksi karena saat itu gelombang laut sangat tenang. Jadi tiba di Surabaya subuh banget pukul 04.00-05.00 dinihari. Lalu kami bingung mau kemana, mau ke rumah sepupu juga gak enak terlalu pagi, apalagi sepupu aku punya anak kecil-kecil dan tinggal di wilayah padat penduduk. Destinasi wisata yang kami tuju rata-rata buka di jam 09.00 pagi. Sambil nyari alternatif mau kemana dulu (check in hotel juga belum bisa) kami mampir dulu di mcd yang buka 24 jam.

     Akhirnya setelah googling, kami menemukan destinasi yang buka dari pukul 06.00 pagi yaitu kebun teh wonosari. Memang ada agenda mau kesana sih, jadi ya udah gaskeun langsung menuju tol kesana. Sebelum menuju lokasi, alhamdulillah ada kelewatan rumah salah satu bestie aku, jadinya silaturahmi mampir sambil numpang mandi setelah 18 jam lebih di kapal. Yang ternyata juga suguhin sarapan dan bekal diperjalanan, so sweet emang sohib yang satu ini MasyaAllah.

Menuju Wisata Keluarga Kebun Teh Wonosari, Lawang, Jawa Timur

     Perjalanan menuju tempat wisata kebun teh Wonosari alias Arjuna geopark ini tidak terlalu jauh, dan tidak sampai ke Malang, cukup sampai area Lawang saja. Dan medannya cukup berliku. Untuk yang agak takut ketinggian seperti aku, bikin dag dig dug juga. Alhamdulillah suamiku cukup bisa diandalkan dalam hal ini. 

Hamparan kebun teh Wonosari
Yang luas dan sejuk

     Kebun Teh Wonosari ini adalah wisata keluarga ramah anak, dimana kebun teh milik PTPN XII ini berada pada ketinggian 1250 MDPL bisa membuat enjoy segala usia. Hamparan kebun teh yang luas, hawa yang sejuk, dan buka dari pukul 06.00 pagi merupakan layanan yang menurut kami pas. Hawa pagi yang pas enak-enaknya bisa langsung dirasakan. Apalagi ketika disana, tiket masuknya bisa langsung ditukarkan dengan welcome drink berupa teh hangat. 

Welcome drink, teh hangat di pagi hari 💚

     Ketiga anakku, Trio Q akhirnya tau oh ternyata ini toh tanaman teh yang sering dilihat di iklan, "pucuk..pucuk.." wujud tanaman aslinya begini ya. Hehehe. Untuk bisa menikmati teh hangat atau es teh, berawal dari perkebunan yang luas ini. Impian banget deh punya perkebunan produktif seperti ini, semoga Allah ijabah, aamiin.

Arjuna Geopark, Wonosari

Lalu apa bedanya kebun teh dan Arjuna Geopark? Kedua wisata ini berlokasi yang sama. Setelah melihat hamparan kebun teh yang luas dan sejuk, bisa langsung menuju Arjuna geopark dengan membayar tiket lagi, namun tiketnya gak mahal kok, apalagi kalau datang di hari kerja, murah meriah. Ibaratnya kalo pas bokek perlu healing insya Allah masih bisalah masuk tempat sejuk ini. Tiket hari kerja Rp 15.000 di hari kerja, dan Rp 20.000 di weekend.


Pemandangan Indah dan
Banyak spot foto estetik

    Arjuna geopark adalah bagian dari kebun teh Wonosari yang berisi spot-spot foto estetik dengan icon-icon khas kebun teh Wonosari. Tentu saja kami mengambil banyak foto di Arjuna geopark terutama yang sekeluarga. 


Kedai Teh Arjuna Geopark

    Yang paling menyenangkan di Arjuna Geopark adalah kantin atau kedai tehnya. Disajikan banyak sekali jenis teh dimana para waiternya juga dengan senang hati menceritakan tentang berbagai teh tersebut. Baik teh hijau, teh putih, teh hitam, dll. Bagaimana kandungan tiap teh, bagaimana warnanya, harganya, hingga khasiat masing-masing untuk kesehatan. That's why aku menyebut Arjuna geopark dan kebun teh wonosari ini sebagai salah satu wisata keluarga, karena edukasi dapat, seneng-seneng dapet dan ramah anak pula. Masya Allah...


Edukasi Teh dari para Waiter Kedai Teh Arjuna

    Review lain yang bisa aku ceritakan adalah, harga tiketnya berbeda antara hari biasa dan weekend tapi masih tergolong affordable. Harga di kedai tehnya juga tergolong wajar dan terjangkau. Nah, karena perkebunan ini milih negara, hati-hati kalau pas kesana ada acara. Karena sering juga disini diadakan acara instansi atau event apaaa gitu. Seperti ketika aku kesana saat itu sedang ada acara dari TNI AD. Sebenarnya kita tidak terganggu kok, tempat tetap dibuka, dan tetap leluasa. Cuma mungkin parkirnya jadi agak jauh, dan beberapa area mungkin di tutup.

Baca juga: Jalan Piknik Malam seru di Jakarta Aquarium

   

      Nah, sekian cerita jalan piknik ala Mama ketika jalan-jalan di kebun teh Wonosari, Arjuna Geopark di Lawang, Jawa Timur. Semoga bermanfaat dan bisa jadi rekomendasi liburan wisata keluarga ramah anak di Jawa Timur. Setrlah dari kebun teh Wonosari ini, wisata keluarganya bisa lanjut ke taman safari atau ke Batu, Malang. Banyak sekali wisata disana dan ketika hari berangsur siang pasti sudah banyak juga tempat wisata yang buka.

Comments

  1. Enjoyy banget ke kebun teh Wonosari ini.

    udaranya, view-nya perfectook banget!!

    ku sempat semalam nginep.d sana. ama tmn2 blogger

    ReplyDelete
  2. jarang banget ini tempat wisata yang sudah buka pagi2 kayak gini,,memang sudah rejeki ya mba,,,pagi hari pas udara segar disuguhi teh hangat dueehh nikmat memang..
    kalo di kebun teh senengnya itu pasti udaranya dingin segar dan pemandangan hamparan hijau seluas mata memandang..

    ReplyDelete
  3. Aku sukaaaa kebun teh. Krn biasanya lokasi dia selalu tinggi kan, JD sejuuuuk 😄👍.

    Waah bawa mobil dr Kalimantan ke Surabaya mba 🤭. Hebaaat. Tp aku pikir bakal berhari2 ternyata 18 jam aja yaa. Soalnya om suami kapten kapal Pelni. JD pernah nawarin kami naik kapal dari jkt ke Papua. Kalo aku ga salah inget lumayan tuh 2 hari. Tp mungkin rute LBH jauh juga kali yaa.

    Pengen juga ke kebun teh ini. Dex toh aku ke Surabaya dan malang. Tp ga tau deh bakal sempet atau ga.

    ReplyDelete
  4. kayaknya explore aku ke kebun teh pertama kali ya di kebun teh Lawang ini waktu kuliah. Zaman tahun segitu udah seneng banget bisa main ke kebun teh dan liat langsung tanamannya. Kayaknya sekarang ada spot cantik buat foto-foto, dulu di tahun 2005an kayake belum ada spot kayak gini mbak

    ReplyDelete
  5. Wah udh cukup lama gak main ke kebun teh. Ternyata sekarang tambah bagus ya. Apalagi ada geoparknya. Anak2 juga bisa belajar tentang teh dan melihat pohon teh yg asli.

    ReplyDelete
  6. paling seru kalau jalan2 sedari pagi dan langsung ke kebun teh, mumpung masih pagi jadi mestinya cuaca masih bersahabat... atau tetap kepanasan. Tapi gak apa, yang penting liburannya bisa dinikmati sekeluarga

    ReplyDelete
  7. Menarik banget, Kak. Buat anak-anak, jelas mereka akan merasa amat senang eksplore kebun teh. Nggak hanya nontonin iklan pucuk... pucuk... pucuk.... Tapi juga melihat langsung bagaimana wujud tanaman yang diburu pucuknya sama ulat. Hehehe....

    ReplyDelete
  8. Kebun teh 😍 ada edukasi jenis teh juga. Minuman penyambutnya pun teh hangat, duhhh enak banget liburannya mba ku.
    Anak-anak pastinya bakalan happy kalau berwisata ke destinasi wisata kayak gini.

    Kedua orangtuanya pun enjoy menikmati momen, cocok sangat nih Kebun Teh Wonosari dijadiin destinadi wisata kelyuarga.

    ReplyDelete
  9. Aku selalu suka suasana dan cuaca di kebun teh. Berada di dataran tinggi, Kebun Teh Wonosari memiliki udara yang sejuk dan bersih. Suhu di kawasan ini jauh lebih dingin dibandingkan dengan daerah perkotaan, sehingga sangat cocok untuk dikunjungi untuk menghindari panasnya cuaca. Udara segar ini juga baik untuk kesehatan pernapasan dan dapat membantu meredakan stres.

    ReplyDelete
  10. Wah selamat yaa sudah wisuda, sekalian bisa piknik bareng sekeluarga ya anakku belum pernah nih naik kapal laut jadi belum tahu serunya..kebun teh memang asyik dijelajahi

    ReplyDelete
  11. Wah, wangi-wangi mau lanjuuuttt S3 nih..
    Cakeepp, ka Rulii.. GO GO GOOO!!!

    Seneng yah, liburan ke Wisata Keluarga Kebun Teh Wonosari, Lawang.
    Kebun Teh tuh mungkin mirip-mirip ama Puncak, Bogor kali yaa... ((biar aku bisa sedikiittt ngebayangin senengnya anak-anak ngliat langsung teh dari pucuk daun, hehehe))

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Wisata keluarga ke Danau Seran - Banjarbaru

Danau seran (dokpri) Danau Kecil di wilayah perkotaan Banjarbaru Assalamualaikum, Saya akan mengulas tentang objek wisata Danau Seran di Banjarbaru yang sebenarnya baru terkenal beberapa tahun terakhir karena terbilang masih baru. Namun, karena objek wisata disini tidak terlalu banyak, maka bila ada objek wisata baru segera viral di kalangan masyarakat dan beramai-ramai mengunjunginya, apalagi danau seran ini lokasinya strategis sekali. Aku pun cukup senang karena kota administratif ini ternyata punya danau yang lumayan menarik, yeay.. Nah, untuk lebih jelasnya, mari simak hasil perjalanan singkat saya dan keluarga saya kesana Lokasi Danau seran-Jalanpiknik Lokasinya cukup strategis, bisa di lihat di maps bahwa lokasinya tidak jauh dari pusat kota. Tidak jauh juga dari bandara Syamsudin noor. Dan tidak sulit menemukannya karena danau ini bisa dimasuki dari beberapa titik pintu masuk Pertama-tama tentu saja kita harus tau lokasinya, bisa diliat di map yang...

Forum Sineas Banua, Edukasi Perfilman Untuk Banua

           Forum Sineas Banua (FSB)           Dulunya saya pikir, film itu bagi warga Kalimantan Selatan hanyalah untuk dinikmati saja, tak perlu dibahas secara serius karena toh tidak ada lawan diskusi yang mumpuni soal ini. Dulunya saya berpikir, Film hanyalah karya anak-anak di kota besar yang biasanya kita sebut kota-kota di Pulau Jawa dimana industri perfilman lebih maju dan banyak anak-anak mudanya yang berkuliah di bidang perfilman. Di Kalimantan Selatan sendiri, ada beberapa sekolah yang membuka jurusan perfilman, tapi mungkin belum semaju yang di Pulau Jawa. Se-underestimate itu saya pada dunia perfilman di Kalimantan selatan dulunya, provinsi dimana kami menyebut tanah ini sebagai Tanah Banua.